Sandiaga Berpotensi Diusulkan Jadi Cawapres dari PPP, PAN Angkat Bicara!
JAKARTA,quickq电脑端下载 DISWAY.ID -Salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memberikan tanggapannya terkait bergabung dan berpotensinya Sandiaga Uno dijadikan Cawapres oleh Partai Persatuan Pembangunan.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi mengatakan kondisi dalam KIB saat ini masih cair perihal pencalonan Presiden dan Wakil Presiden dari KIB.
"Mas Sandi setelah keluar dari Gerindra, sekarang menjadi kader PPP," katanya kepada Wartawan disway.id, Senin 24 April 2023.
BACA JUGA:1.457 Kecelakaan Lalu Lintas Selama 6 Hari Operasi Ketupat 2023
"Kondisinya masih cair dan dinamis. Karena masing-masing anggota KIB tentu akan mengusung kader atau nama masing-masing. Nanti akan dirapatkan," tambahnya.
PAN mengaku menghargai dan menghormati apabila PPP mengusung nama Sandiaga sebagai Cawapres ke KIB.
"PAN tentu akan menghormati jika seandainya PPP mengusung mas Sandi Uno. Dan nanti akan dirapatkan," ungkapnya.
Sebelumnya, kepindahan Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disebut membuka opsi jadi Calon Wakil Presiden (Cawapres).
BACA JUGA:Polisi Mendata 1.457 Kecelakaan Terjadi Sepanjang Mudik Lebaran 2023
Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara mengatakan hal tersebut bisa saja terjadi ketika ditanya potensi Sandiaga menjadi Cawapres dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Bergabungnya Sandiaga ke PPP menjadi peluang besar partai yang Ketua Umumnya Mardiono tersebut mengusulkan nama mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Semua kemungkinan bisa saja, tapi dinamikanya masih berjalan. Tentu itu ada peluang. Itu salah satu opsi," katanya kepada Wartawan disway.id.
Menurutnya, hal tersebut sebuah kabar dan potensi yang sangat positif. Sehingga pihaknya mengaku sangat terbuka.
BACA JUGA:Hadapi Arus Balik, Begini Perintah Tegas Kapolri ke Anak Buah: Kita akan Sosialisasi Cepat!
"Insya Allah positif, namanya kader terbaik ingin bergabung tentu kita terbuka," ucapnya.
Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebut tengah komunikasi dengan Sandiaga Uno perihal jabatan apa yang akan diemban dalam internal partai.
Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara mengatakan posisi mana yang akan dijabat Sandiaga ketika bergabung dengan partai pimpinan Mardiono tersebut.
"Itu yang akan kita bahas, kalau Pak Sandi mau bergabung ingin ditempatkan di mana," katanya kepada Disway.id.
BACA JUGA:Deretan Obat Pengencer Darah Andalan yang Jarang Diketahui, Kekambuhan Penyakit Ini Bisa Teratasi
Pihaknya telah memberikan beberapa pilihan jabatan jika mantan kader Gerindra tersebut bergabung.
"Kita tidak ada masalah Pak Sandi bergabung, kita kasih beberapa opsi ke Pak Sandi," tuturnya.
Diketahui, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) angkat suara terkait isu kepindahannya ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menparekraf, Sandiaga Uno mengatakan harap bersabar terkait konfirmasi kepindahannya tersebut.
BACA JUGA:Contraflow Diterapkan di GT Ciawi 1 Atasi Kemacetan
"Ini kan sudah lewat bulan suci Ramadan, teman-teman mohon sabar," katanya kepada awak media usai shalat Idul Fitri berjamaah di Masjid Istiqlal, Sabtu 22 April 2023.
Menurutnya, saat ini masih dalam keadaan lebaran. Sehingga momentum bermaafan masih terjaga.
"Karena dalam beberapa hari ke depan akan ada dalam suasana lebaran kita masih dalam suasana maaf memaafkan," ucapnya.
下一篇:18 Paskibraka Putri Lepas Jilbab Saat Pengukuhan di IKN, PPI Duga Ada Tekanan
相关文章:
- Dorong Wisata Domestik, AirAsia Beri Diskon PPN 6% Selama Libur Sekolah
- Awas, Dokter Ingatkan Bahaya Duduk di Toilet Lebih dari 10 Menit
- Mengintip Gaya Busana Mingyu 'Seventeen' yang Serba Kasual
- Ekosistem Bisnis Tepat Faktor Penting Giatkan Aktivitas Ekspor
- Terus Melejit, Green Financing BRI Tembus Rp89,9 triliun di Triwulan I 2025
- Demi Transparansi, Saham Warisan pun Harus Konversi
- Tekankan Etika dan Moral, Yuliot Minta CPNS ESDM Tingkatkan Kompetensi
- Prabowo Akui Dapat Laporan Masyarakat Belum Mau Cek Kesehatan Gratis, Mungkin Takut Hasilnya
- Terbukti Korupsi di Proyek Tol MBZ, Sofiah Balfas Divonis 4 Tahun Penjara dengan Status Tahanan Kota
- Ayo Beralih dari FOMO ke JOMO, Lakukan 7 Kebiasaan Ini
相关推荐:
- Soal Pertemuan Prabowo dan Cak Imin, PKB Sebut Hanya Kasih Undangan Muktamar
- Meutya Hafid Pamer Internet Capai 79,5% di Jepang
- 5 Fakta Emisi Batubara yang Jadi Sorotan KLH, Polusinya Lebih Mematikan
- Menko Airlangga Tegaskan Kesiapan RI Percepat Negosiasi Tarif AS
- Dorong Wisata Domestik, AirAsia Beri Diskon PPN 6% Selama Libur Sekolah
- UGM Kembali Klarifikasi soal Ijazah Palsu Jokowi, Bawa Kesaksian Teman Seangkatan
- Komisi III DPR Desak Penegak Hukum Tetapkan Tersangka Pembunuh 3 Polisi di Lampung
- OJK Targetkan Penjaminan UMKM Jadi 90% di 2028, Hingga April Sudah 80,5%
- KPK Geledah Kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM Terkait TPPU eks Gubernur Malut
- Menhum Tegaskan RUU TNI Bukan Perintah Prabowo
- Polisi Belum Akan Periksa UAS Soal Viral Video Salib
- KPU RI Akan Sosialisasikan Putusan MK dan Menyesuaikan Regulasi Pilkada 2024
- KLIK Sscasn.bkn.go.id 2024 Secepatnya Sebelum Diserbu Pengunjung, Besok Rekrutmen CPNS Resmi Dibuka
- Mirisnya! PPATK Bongkar 197.054 Anak 11
- FK Undip Akui Belum Ada Batasan Jam Kerja PPDS, di AS 80 Jam Per Minggu
- KLIK Sscasn.bkn.go.id 2024 Secepatnya Sebelum Diserbu Pengunjung, Besok Rekrutmen CPNS Resmi Dibuka
- G7 Siap Turunkan Batas Harga Minyak Rusia Tanpa Dukungan Trump
- Jokowi Berikan Gelar Kehormatan untuk Surya Paloh, Luhut, Airlangga, hingga Prabowo
- Indonesia Bakal Kedatangan Daewoong Fexuprazan, Solusi Lebih Cepat dan Praktis untuk Pengidap GERD
- G7 Siap Turunkan Batas Harga Minyak Rusia Tanpa Dukungan Trump