Kemenperin Ungkap Keberhasilan Ciptakan SDM Kompeten Siap Kerja
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan keberhasilan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang siap kerja dan kompeten sesuai kebutuhan perusahaan industri pada saat ini.
"Seluruh lulusan dari unit pendidikan vokasi Kemenperin sudah terbukti lebih dari 90 persen terserap kerja di perusahaan industri, sedangkan sisanya menjadi wirausaha industri baru atau melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi," ucap Menperin, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Rabu (11/6).
Baca Juga: Presiden Prabowo Instruksikan Akselerasi Penanganan Sampah Lewat Skema Hulu-Hilir
Sehingga hal ini menyebabkan tingginya minat masyarakat untuk mendaftar di unit-unit pendidikan vokasi milik Kemenperin.
Saat ini, Kemenperin menaungi 22 unit pendidikan vokasi industri yang meliputi 11 Politeknik, 2 Akademi Komunitas, dan 9 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Seluruh unit pendidikan di bawah binaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) itu tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Guna menjaring talenta-talenta terbaik untuk mendukung kemajuan industri nasional, Kemenperin melalui BPSDMI telah menggelar Jalur Pendaftaran Vokasi Industri (JARVIS) tahun 2025 yang berlangsung sejak 22 April 2025.
Kepala BPSDMI Masrokhan mengemukakan, animo masyarakat untuk mengikuti JARVIS tahun ini semakin meningkat. “Hingga saat ini, total pendaftar JARVIS untuk politeknik dan akademi komunitas sebanyak 73.998 orang, naik signfikan dari tahun sebelumnya sebanyak 60.179 pendaftar,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk SMK vokasi industri, tahun ini sudah terjaring sebanyak 27.748 pendaftar atau lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2024 dengan pendaftar sebanyak 23.559 orang. “Jumlah pendaftar ini masih bisa meningkat karena beberapa unit pendidikan Kemenperin masih membuka pendaftaran,” ujar Masrokhan.
Dari jumlah pendaftar tersebut, kuota penerimaan pada JARVIS 2025 sebanyak 7.210 orang, sehingga animo rata-rata saat ini adalah 1:14.1 atau setiap 1 kuota diperebutkan oleh rata-rata 14 orang.
“Kami berharap, melalui JARVIS, akan terjaring SDM muda potensial yang akan dididik dan dilatih untuk mengisi kebutuhan sektor industri manufaktur dan menjadi akselerator pertumbuhan industri ke depannya,” tutur Masrokhan.
JARVIS terdiri dari tiga jenis pendaftaran, yakni JARVIS Prestasi, JARVIS Bersama, dan JARVIS Mandiri. Khusus untuk JARVIS Bersama, jadwal pendaftaran dilakukan secara serentak pada 22 April-24 Mei 2025 untuk tingkat SMK, sedangkan pada 22 April-3 Juni 2025 untuk politeknik dan akademi komunitas. Untuk JARVIS Prestasi dan Mandiri, jadwal pendaftaran bervariasi di masing-masing unit pendidikan yang saat ini sebagian masih ada yang membuka pendaftaran melalui jalur tersebut.
Daya serapan
Masrokhan menyampaikan, daya tarik masyarakat terhadap pendidikan vokasi industri Kemenperin, salah satunya karena dipengaruhi oleh daya serap lulusan yang tinggi di industri, dengan mayoritas lulusannya langsung bekerja setelah lulus.
“Pada tahun 2024, Kemenperin telah meluluskan 3.506 mahasiswa dan 2.164 siswa dengan persentase 77,5 persen telah bekerja, 15,4 persen melanjutkan studi, dan 5,3 persen berwirausaha. Lulusan lainnya memasuki masa tunggu hingga maksimal enam bulan setelah lulus sampai mendapatkan pekerjaan dengan dukungan dari unit pendidikan Kemenperin,” jelasnya.
Masrokhan menambahkan, mahasiswa dan siswa di unit pendidikan vokasi industri milik Kemenperin mendapatkan berbagai keunggulan. Di antaranya mereka akan menjalani program magang langsung di industri dan mendapatkan sertifikat kompetensi, sehingga kompetensinya tidak diragukan lagi di mata perusahaan industri.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
Mayoritas Masyarakat Tak Suka Kampanye Pemilu Lewat Spanduk dan BalihoDua Penggawa Timnas Indonesia Dapat Perhatian Pimpinannya di Kepolisian Jelang SemifinalLulusan Sekolah Usaha Perikanan Menengah Memiliki Daya Saing Tinggi di Pasar KerjaKivlan Bakal Dikonfrontasi Soal Uang Habil MaratiRoy Suryo Juga Dilaporkan Oleh Cyber Indonesia Terkait Tudingan Gibran Pakai 3 MikrofonPelaku Pembunuh Wanita Diduga Open BO Ditangkap9 Jembatan di Jawa Timur Rampung Direvitalisasi, Total Anggaran Rp591,9 MiliarPelarian Mantan Tentara China yang Kabur dari Lapas Tangerang Berakhir MengenaskanTKN Fanta PrabowoRI Mau Jual Listrik 3,4 GW ke Singapura, Ini Pemainnya!
下一篇:4 Tahun Harun Masiku Belum Ditangkap, ICW Desak KPK Evaluasi Menyeluruh di Penindakan KPK
- ·Jokowi: Pengganti Firli Bahuri Masih Dalam Proses
- ·KPU Siapkan Berkas Jawaban Setebal 302 Halaman
- ·Status Bobby Nasution di Golkar Diungkap Airlangga Hartarto
- ·Hadir di Forum Indonesia Miner 2025, NIC Group Gaungkan Transformasi Pertambangan Berkelanjutan
- ·Jababeka (KIJA) Amandemen Fasilitas Pinjaman dengan Bank Mandiri
- ·Sosok Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Bunuh Diri di Mampang, Ternyata Lulusan Bintara Polri Tahun 2009
- ·Kivlan Bakal Dikonfrontasi Soal Uang Habil Marati
- ·Kredit dan DPK Perbankan Keos, OJK Soroti Ketahanan di Tengah Dinamika Global
- ·CKB Logistics Perluas Jangkauan Layanan Lewat Ekspansi Armada dan Fasilitas Gudang Baru
- ·Dua Penggawa Timnas Indonesia Dapat Perhatian Pimpinannya di Kepolisian Jelang Semifinal
- ·Kivlan Bakal Dikonfrontasi Soal Uang Habil Marati
- ·Sosok Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Bunuh Diri di Mampang, Ternyata Lulusan Bintara Polri Tahun 2009
- ·Anies Baswedan Ucapkan Selamat HUT ke
- ·Alami Kerugian Rp15 Miliar, PT SSL Minta Kepolisian Ungkap Dalang Pembakar Aset Perusahaan di Siak
- ·Suku Bunga Tak Kunjung Turun, Trump Makin Geram Sama Powell
- ·PKB Tetap Terapkan Visi Misi Perubahan di Pilkada 2024
- ·Strategi TKN Fanta Tingkatkan SDM Indonesia
- ·Emiten Keluarga Panigoro (MEDC) Ungkap Transaksi Afiliasi AS$373,60 Juta, Telisik Detailnya
- ·Lepas dari Rugi, Timah (TINS) Alokasikan Rp474,6 Miliar Laba untuk Dividen
- ·Metode Tobacco Harm Reduction Bisa Diterapkan untuk Menurunkan Angka Perokok?
- ·Keajaiban kursi 11A, Vishwash Kumar Ramesh Selamat Karena Sempat Bertukar Tempat Duduk
- ·Meutya Hafid Instruksikan Operator Sediakan Internet Murah dan Ngebut
- ·Sandi Bakal Jadi Menteri Jokowi, BPN: Hoax!
- ·Pemerintah Wajibkan Operator Seluler Sediakan Internet 100 Mbps di Daerah Tanpa Fiber Optik
- ·Quick Count Belum Usai, Anies
- ·APSyFI Usul Bea Masuk Anti
- ·Famos Eco Wood Kembangkan Kayu Jadi Bioenergi Masa Depan
- ·PLN IP Sabet Sejumlah Penghargaan pada Top CSR Awards 2025
- ·Bangun Ini, KKP Berupaya Tingkatkan Produksi Udang Nasional Secara Signifikan
- ·KKP Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Berantas Illegal Fishing
- ·Tertarik Coba Outfit Blockcore? Ini 4 Brand Terbaik yang Ada di Blibli
- ·Pengelolaan Air Tradisional dari Bali akan Dikenalkan pada Negara
- ·Bidik Pangsa Syariah 10%, OJK Bakal Cetak 5 Bank Syariah Raksasa Pesaing BSI
- ·Meutya Hafid Instruksikan Operator Sediakan Internet Murah dan Ngebut
- ·Saat Banyak Simpatisan Tumbang, Ini Reaksi Prabowo
- ·Polri Terbitkan Red Notice Terhadap 2 Tersangka Kasus TPPO Modus Magang ke Jerman