Kepolisian dari 4 Negara Turun Tangan Buru Fredy Pratama, Apa Hasilnya?
JAKARTA,quickq app官网 DISWAY.ID- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah bertemu dengan tiga kepolisian lainnya di negara Thailand, Malaysia, dan Australia untuk membahas bandar narkoba Fredy Pratama.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan hasilnya Fredy Pratama masih berada didalam hutan.
BACA JUGA:Makin Terdesak, Bareskrim Polri Tangkap 60 Tersangka Jaringan Narkoba Fredy Pratama!
BACA JUGA:Pabrik Ekstasi di Sunter Digerebek, Polisi Ungkap Modus Operandi yang Dilakukan Gembong Narkoba Fredy Pratama
"Hasil pertemuan kami dengan kepolisian Australia, Malaysia dan Thailand menjelaskan bahwa Fredy Pratama masih berada di Thailand, dan masih berada di dalam hutan,” kata Mukti di Bareskrim Polri, Senin, 6 Mei 2024.
Meski demikian, Mukti belum bisa memastikan terkait posisi Fredy Pratama nantinya setelah berhasil ditangkap.
“Untuk Fredy Pratama sendiri ini masih fifty-fifty apakah diserahkan ke Indonesia atau tidak, tapi kemarin saya desak agar diserahkan ke Indonesia, karena tidak pidana awal adalah di Indonesia, sementara Thailand hanya masalah TPPU,” imbuhnya.
BACA JUGA:Polri Ungkap Pabrik Ekstasi Raksasa di Sunter: Dikendalikan Langsung Fredy Pratama
BACA JUGA:Pabrik Ekstasi Milik Fredy Pratama Digerebek Bareskrim, 6 Tersangka Ditangkap di Sunter
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan Fredy Pratama sulit ditangkap karena dilindungi oleh gengster di Thailand.
"Memang Fredy Pratama keberadaannya masih terindikasi di Thailand, cuma kita masih mendapatkan kesulitan untuk melakukan penangkapan. Karena saya bilang tadi, dari kemarin, dia dilindungi oleh gangster, katakanlah orang tuanya adalah bagian dari sindikasi narkoba di daerah Thailand," kata Mukti di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Desember 2023.
Mantan Dirresnarkoba Polda Metro Jaya itu menegaskan dalam memburu Fredy Pratama, Polri bekerja sama dengan bea cukai, BNN, Divhubinter hingga kepolisian Thailand.
"Kita tetap melakukan kerja sama dengan polisi Thailand, bahkan sekarang kita sudah join dengan BNN kemarin untuk melakukan gabungan antara BNN, Bareskrim, Bea-Cukai, kepolisian Thailand, Divhubintern, dan Bea-Cukai dari Thailand, dan Interpol," ujar Mukti.
(责任编辑:焦点)
- 欧洲设计学院排名如何?
- Menteri KKP Ngaku Kecolongan Soal Pagar Laut: Kami Kekurangan Anggaran
- 25 Ucapan Hari Ibu Bernuansa Islami yang Menyentuh
- Laporan Pertama di Dunia, Pita Suara Remaja AS Lumpuh Akibat Covid
- 30 Narapidana Berhasil Kabur Usai Bobol Ventilasi
- Deretan Hotel Mewah Baru Terbaik di Dunia 2023, Ada dari RI?
- Waketum Demokrat Dukung Pertemuan Prabowo dan Megawati Dipercepat
- Mengintip Prediksi Nasib Zodiak di Tahun 2024: Libra hingga Pisces
- Bangun 101 Kampung KB, Gayo Lues Integrasikan Pembangunan Desa dengan Intervensi Penurunan Stunting
- VIDEO: Tegangnya Coba Jadi Peserta Squid Game di LA
- FOTO: Ribuan Santa Berlari di Jalanan Madrid
- Termahal, Durian Musang King Terjual Sampai Rp618 Juta
- Pertama Kalinya Ada Wamenkominfo di Era Jokowi, Ini Tujuannya!
- Berlaku 2025, Ini Daftar Lengkap Penyakit Ditanggung dan Tidak Oleh BPJS Kesehatan
- Yang Ancam Penggal Jokowi Mengaku Khilaf
- Mendikdasmen: Makan Bergizi Gratis Dukung Program Sekolah Sehat
- Kondisi Genetik Langka yang Membuat Seseorang Cinta Semua Orang
- JPPI: SMA Unggul Garuda dan Sekolah Rakyat Berpotensi Langgar Konstitusi, Terancam Seperti RSBI
- Kota di Italia Keluarkan Aturan yang Larang Warganya Sakit
- Menteri KKP Ngaku Kecolongan Soal Pagar Laut: Kami Kekurangan Anggaran