Ketegangan China–Taiwan Memanas, Saling Tuduh Soal Serangan Siber

热点 2025-05-31 11:20:17 896
Warta Ekonomi,quickq加速器有什么用 Jakarta -

Ketegangan antara China dan Taiwan kembali meningkat setelah kedua pihak saling menuding dalam kasus serangan siber terhadap perusahaan teknologi di Provinsi Guangdong, China.

Pihak berwenang China menuduh serangan tersebut dilakukan oleh kelompok peretas asing yang didukung pemerintah Taiwan melalui Partai Progresif Demokratik (DPP). “Organisasi peretas luar negeri ini didukung oleh DPP, partai yang kini berkuasa di Taiwan,” demikian pernyataan resmi otoritas keamanan publik Guangdong, Rabu (28/5/2025).

Ketegangan China–Taiwan Memanas, Saling Tuduh Soal Serangan Siber

Ketegangan China–Taiwan Memanas, Saling Tuduh Soal Serangan Siber

Sebagai respons, Biro Keamanan Nasional Taiwan membantah keras tuduhan itu dan balik menuding Partai Komunis Tiongkok (CPC) sebagai dalang berbagai serangan siber global. Taiwan menilai tuduhan China sebagai upaya disinformasi untuk menutupi aktivitas peretasan mereka sendiri.

Ketegangan China–Taiwan Memanas, Saling Tuduh Soal Serangan Siber

Baca Juga: Susul China, Korea Utara Mengkritik Keras Proyek Golden Dome Trump

Ketegangan China–Taiwan Memanas, Saling Tuduh Soal Serangan Siber

“CPC memanipulasi informasi yang tidak akurat untuk membingungkan publik internasional dan mengalihkan perhatian dari aktivitas peretasan mereka,” tegas Biro Keamanan Nasional Taiwan dalam pernyataan resmi dikutip dari Reuters.

Media pemerintah China, Xinhua, menyebut penyelidikan menunjukkan jaringan peretas tersebut telah menargetkan sistem di lebih dari 10 provinsi, termasuk sektor militer, energi, pembangkit listrik tenaga air, transportasi, dan pemerintahan. Meski begitu, para pakar menyebut teknik serangan tersebut terbilang kasar dan tidak canggih.

Baca Juga: Susul China, Korea Utara Mengkritik Keras Proyek Golden Dome Trump

Sebaliknya, Taiwan menuding Beijing telah lama melancarkan serangan siber secara sistematis terhadap infrastruktur penting Taiwan. Serangan itu termasuk pencurian dana, penyebaran hoaks, dan perang informasi yang bertujuan menciptakan instabilitas sosial.

“Partai Komunis Tiongkok sudah lama melakukan peretasan, pencurian dana dari Taiwan, menyebarkan hoaks, dan melancarkan perang informasi untuk merusak infrastruktur penting Taiwan serta menciptakan perpecahan di masyarakat,” ungkap otoritas keamanan Taiwan.

Ketegangan ini mencuat hanya beberapa hari setelah Presiden Taiwan, Lai Ching-te, menandai satu tahun masa jabatannya. Dalam pidatonya, Lai menegaskan bahwa masa depan Taiwan hanya bisa ditentukan oleh rakyat Taiwan sendiri — sebuah sikap yang terus ditolak oleh Beijing yang mengklaim pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya.

本文地址:http://www.quickq-ws.com/html/27c599902.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Makan Bergizi Gratis Bergulir Minggu Depan, PBNU Siap Dilibatkan

7 Minuman Terbaik di Pagi Hari untuk Bakar Lemak Perut

Kurir Narkoba Senilai Rp46,3 M yang Ditangkap Polda Riau Dapat Upah Rp140 Juta

Ayo KPK, Periksa Anies Baswedan Kasus Formula E yang Kelebihan Bayar

AI Prediksi Destinasi di Eropa yang Akan Populer untuk 2024

PPATK Blokir Ribuan Rekening Dormant, Bos OJK: Tidak Ada Arahan Khusus ke PPATK

Jangan Minum Teh dan Kopi di Waktu Ini, Bisa Bikin Berabe

Begini Tampilan Desain Baru Paspor Indonesia Warna Merah

友情链接