Warga Keluhkan Kali di Bekasi Bau Kentut: Coba Aja Pegang
Warga Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengeluhkan bau kentut yang berasal dari Kali Bekasi di bawah Jalan RE Martadinata. Tak hanya itu, warga juga mengeluhkan banyaknya busa yang mengalir dari Bendungan Presdo itu. Dikutip dari Okezone, aliran air di kali tersebut tak terlihat karena tertutupi busa setebal sekira 20 sentimeter.
Busa-busa tersebut terlihat mengalir terbawa arus. Biasanya, banyak warga sekitar memanfaatkan Kali Bekasi untuk memancing ikan.
Baca Juga: Ya Allah, Pulang dari Bekasi Bayi Umur 2 Tahun Positif Corona
Namun demikian, semenjak dua hari ini terakhir ini, kali tersebut tak dipenuhi pemancing lantaran busa yang disertai bau kentut. Seperti yang dirasakan Tatang (43) warga Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur.
Dirinya mengendus bau kentut ketika memancing di Kali Bekasi tersebut.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:探索)
- Ekspansi Bisnis, Daewoong Akuisisi Alam Kulkul Boutique Resort di Bali
- BPJPH Perkuat Kerja Sama Sertifikasi Halal dengan Dua Lembaga AS di Washington DC
- Titip ke Dirjen Bea Cukai yang Baru, GAPPRI Sebut Ada Tujuh Tantangan Industri Hasil Tembakau
- Kapolri Bentuk Satgas TPPO, Memetakan dan Menindak Jaringan di Indonesia
- DPRD DKI Ingatkan Anies: APBD Harus Prioritas ke...
- Jangan Anggap Sepele Gatal di Area Vagina, Bisa Bikin Infeksi
- 东京艺术大学研究生入学要求
- 景观设计热门留学院校有哪些?
- Bertahap Pulih, TMII Akan Kembali Buka pada 20 Juni
- Bukan Hal Tabu, Dunia Harus Lebih Ramah ke Perempuan Menstruasi
- 罗德岛设计学院作品集要求详解
- Viral Hotel di Jepang Pakai Nama Bali dan Desain Khas Pulau Dewata
- Sudah Saya Bilang KPK Itu Independen, Tegas Mahfud MD
- Kata Hasto, Ganjar Pranowo Sudah Matang : Ibu Mega pun Dialog dengan Presiden Jokowi
- 5 Penampakan PSBB Dilanggar, Kemacetan Bikin Jakarta 'Hidup' Lagi
- Ganjar Ungkap Rencana Politik, Gunakan 'Nano Strategi'
- Viral Hotel di Jepang Pakai Nama Bali dan Desain Khas Pulau Dewata
- 5 Makanan Penambah Tenaga di Usia 50
- KAI Respons Temuan BPK soal Penggunaan PMN Rp917 Miliar yang Tak Sesuai
- 纽约时装设计学院怎么样?