Pesawat Air India yang Jatuh di Bandara Ahmedabad Baru Berusia 12 Tahun
Pesawat yang jatuh di Bandara Ahmedabad India disebut baru berusia 12 tahun dan disebut masih berusia muda untuk ukuran usia maskapai penerbangan.
Pesawat ini mulai beroperasi pada Desember 2013 dan merupakan salah satu dari 27 Boeing 787-8 Dreamliner di armada Air India.
AI171, penerbangan Air India yang menuju London Gatwick jatuh saat lepas landas dari Ahmedabad pada Kamis sore waktu setempat.
Baca Juga: Pesawat Angkut Penumpang 242 Penumpang Jatuh, Menlu Inggris Buka Suara
Ini adalah kecelakaan penerbangan paling serius dalam beberapa tahun terakhir. Hindustan Times menyebut ini kecelakaan besar pertama bagi Air India dalam lebih dari empat dekade.
Dikabarkan semua korban baik dari penumpang dan awak pesawat dengan total 242 orang dinyatakan tewas.
Belum lagi kekhawatiran jumlah akan bertambah karena pesawat jatuh di daerah permukiman.
Penerbangan AI171 berangkat dari Ahmedabad pada pukul 13:38 waktu setempat dengan 242 penumpang dan awak di dalam Boeing 787-8.
下一篇:Polisi Belum Akan Periksa UAS Soal Viral Video Salib
相关文章:
- Jaksa sebut Menpora Lakukan Pemufakatan Jahat
- Pangeran Harry Ubah 'Mental Health' Jadi 'Mental Fitness', Apa Itu?
- Klaim Jadi Nomor Satu, Anies: Wisatawan ke Jakarta Lebih Banyak dari Bali
- Pesan Prabowo pada Anak Buahnya Sebelum Kunker ke Luar Negeri, Singgung Dendam Politik
- Jelang 68 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Beri Bonus Atlet Olimpiade Paris 2024
- Pemandu Wisata Serang Turis karena Tolak Belanja, Polisi Turun Tangan
- PDIP Ungkap Alasan Partainya Pecat Effendi Simbolon Gegara Komunikasi dan Bertemu Jokowi
- Neurorestorasi Mayapada Hospital, Harapan Baru bagi Penyintas Stroke
- MK Ubah Aturan Ambang Batas Pilkada, Parpol Bisa Usung Cagub Tanpa Punya Kursi DPRD!
- Daihatsu Sigra Ringsek Tertemper KRL di Kertosono Madiun, KAI Ingatkan Soal Disiplin di Perlintasan
相关推荐:
- Pertamina Perluas Proses Pendataan Pembelian Pertalite Berbasis QR Code
- Polri Tegaskan Tak Ada Kaitan Soal Pencekalan Habib Rizieq di Arab Saudi
- Viral Masjid Al Ikhlas Kartasura Dapat Review Buruk 1,8 di Google Maps
- Ditjen AHU Resmikan Layanan Pencatatan Online untuk Social Enterprise dalam Sistem AHU Online
- Jadi Pemicu Ketidakpuasan, Prabowo Didorong Soroti Masalah Pengangguran dan Harga Pangan
- Kala Pria Bicara Vasektomi yang Tak Pernah Jadi Opsi
- Kala Pria Bicara Vasektomi yang Tak Pernah Jadi Opsi
- Klaim Jadi Nomor Satu, Anies: Wisatawan ke Jakarta Lebih Banyak dari Bali
- Jaksa sebut Menpora Lakukan Pemufakatan Jahat
- BEI Pantau Ketat Pergerakan Saham PACK, Investor Diminta Hati
- Greenpeace Ungkap Ancaman Tambang Nikel Masih Bayangi Raja Ampat
- Enggak Takut Perang, Iran Tak Akan Stop Ambisi Pengembangan Nuklir
- Dorong Wisata Domestik, AirAsia Beri Diskon PPN 6% Selama Libur Sekolah
- Bahlil Minta Kader Golkar Sukseskan Program Prabowo
- Kader NU Zainul Ma'arif Dipecat Usai Bertemu Presiden Israel, Ini Kata PWNU
- Bingung dengan Istilah KIM Plus di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Tidak ada Kimchi, Tidak ada Jong Un
- PP Presisi Aktif Beri Dampak Sosial Lewat Distribusi Bantuan Pangan
- KPK Panggil Caleg DPD Kalbar Terkait Kasus Harun Masiku
- FK Undip Akui Belum Ada Batasan Jam Kerja PPDS, di AS 80 Jam Per Minggu
- Dorong PDIP Umumkan Calon di Pilkada Sumut, Projo: Jangan Sampai Bobby Nasution Lawan Kotak Kosong!