Pada tanggal 17 Mei, BYD meluncurkan sedan listrik e7, yang menawarkan tiga trim dengan kisaran harga 103.800-115.800 yuan (Rp237 juta-Rp264 juta USD) dalam dua jarak tempuh CLTC 450 km dan 520 km.

Dikutip dari Carnewschina, mobil listrik ini diposisikan sebagai sedan ukuran sedang, BYD e7 memiliki panjang, lebar, dan tinggi masing-masing 4780/1900/1515 mm, dan jarak sumbu roda 2820 mm. Mobil ini juga menggunakan pelek berukuran 16 inci.

Tenaga berasal dari motor sinkron magnet permanen depan dengan daya maksimum 100 kW (134 hp) dan torsi puncak 180 Nm, yang dipadukan dengan baterai lithium besi fosfat Blade BYD dengan kapasitas 48 kWh dan 57,6 kWh, yang setara dengan jangkauan CLTC masing-masing 450 km dan 520 km. Selain itu, waktu pengisian cepat masing-masing adalah 0,47 dan 0,43 jam. Kecepatan tertingginya adalah 150 km/jam.

Di dalam, kokpit dilengkapi layar kontrol tengah 15,6 inci, panel instrumen LCD 5 inci, dan roda kemudi datar. Sistem operasi kendaraan didukung oleh DiLink 100 buatan BYD.

Konsol tengah memiliki dua lapisan. Lapisan bawah dilengkapi dengan dua tempat menaruh gelas dan ruang penyimpanan tambahan, sedangkan lapisan atas dilengkapi dengan beberapa tombol fisik dan slot untuk menaruh ponsel.

Konfigurasi lainnya termasuk sunroof panorama, bagasi dengan volume 528 L, dan kendali jarak jauh untuk AC serta operasi buka/tutup pintu.

• ·Alasan Jam Acara Puncak Kampanye Akbar Dipercepat, Prabowo: Simpatisan Datang Lebih Cepat
• ·Dolar Kembali Melemah Setelah Trump Ancam Penerapan Tarif ke Uni Eropa
• ·Harga Emas Pegadaian Hari Ini Dijual Mulai Rp1.004.000, Cek Rinciannya!
• ·Pemerintah Stop Impor Beras pada 2025, Ini Langkah Kementan Tingkatkan Produksi
• ·Buruh Masuk Kerja 14 Februari Dihitung Lembur, Kemnaker: Itu Libur Nasional
• ·Harga Emas Pegadaian Hari Ini Dijual Mulai Rp1.004.000, Cek Rinciannya!
• ·Ekonom Prediksi PPN 12 Persen Bakal Berdampak Pada Penetapan UMP
• ·5 Jenis Makanan untuk Kesuburan Wanita
• ·Ternyata Ini yang Harus Dilakukan dan Dilarang saat Masa Tenang Pemilu
• ·KemenKPK Siapkan Strategi Atasi Angka Kelahiran yang Menurun
• ·Susul China, Korea Utara Mengkritik Keras Proyek Golden Dome Trump
• ·FOTO: Ribuan Warga Kepulauan Canary Unjuk Rasa Menentang Overtourism
• ·Kapolri Mutasi Perwira Polisi, Brigjen Ramadhan Jadi Wakapolda Lampung
• ·Maskapai Penerbangan Tolak Penumpang Yahudi, Didenda Rp102 Miliar
• ·Harga Emas Kembali Melemah, Namun Diprediksi Bisa Capai US$3.500
• ·FOTO: Memeluk Angin Dingin di Istana Gyeongbokgung Korea Selatan