PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam memutuskan untuk membagikan seluruh laba bersih tahun 2024 sebagai dividen. Hal itu sesuai keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2024 (RUPST) yang digelar pada 12 Juni 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta.
Keputusan tersebut mengukuhkan langkah Antam membagikan dividen sebesar Rp3,65 triliun, setara 100% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Langkah ini mencerminkan keberhasilan Antam dalam mencatatkan kinerja cemerlang di tengah ketidakpastian ekonomi global sepanjang tahun lalu.
Direktur Utama Antam, Achmad Ardianto, menegaskan bahwa pencapaian gemilang ini merupakan hasil dari manajemen operasional yang kokoh serta kemampuan perusahaan dalam beradaptasi secara cepat terhadap dinamika pasar.
Baca Juga: Dirut Baru Antam Tunggu Keputusan Pemerintah Soal Nasib GAG Nikel
"Melalui pengelolaan kinerja operasional yang robust dan agile dalam merespon dinamika pasar, Antam berhasil meraih pertumbuhan kinerja keuangan yang sehat dan memperkuat posisi perusahaan di industri," ujarnya.
Selama 2024, Antam sukses membukukan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan, yakni sebesar Rp69,19 triliun. Capaian ini melonjak 69% dibandingkan dengan pendapatan pada tahun 2023. Dari sisi profitabilitas, laba tahun berjalan Antam juga tumbuh 25% menjadi Rp3,85 triliun.
Baca Juga: Cadangan Emas Menipis, Antam Ngebut Cari Tambang Baru
Tak hanya fokus pada pertumbuhan pendapatan, Antam juga terus memperkuat efisiensi operasional. Strategi cost leadershipdijalankan melalui berbagai langkah efisiensi biaya serta memperluas distribusi penjualan domestik.
Hasilnya, Antam mampu mencatatkan kinerja optimal pada produksi dan penjualan komoditas utama seperti nikel, bauksit, serta penjualan emas tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.
"Selain itu, Antam senantiasa mengoptimalisasi lini operasi melalui implementasi praktik pertambangan yang baik (good mining practices)dan operation excellence," tambah Achmad Ardianto.
Melalui pembagian dividen 100% dari laba bersih ini, Antam sekaligus menegaskan komitmennya dalam menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi seluruh pemegang saham. "Antam terus fokus memperkuat fundamental bisnis inti untuk menciptakan kinerja yang berkelanjutan," pungkas Achmad.