Pemprov DKI Kukuhkan BMPS, Anies Baswedan: Tanggung Jawab Kita Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengukuhkan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Provinsi DKI dan BMPS Kota se-DKI di Balai Agung pada Rabu (29/6/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berterima kasih kepada pengurus yang telah dikukuhkan karena dinilai telah berkontribusi mendidik generasi bangsa. Anies juga mengatakan bahwa jajarannya beserta BMPS memiliki peranan penting dalam mengelola pendidikan bangsa.
Baca Juga: Ikuti Jejak Pemprov DKI, Izin Usaha Holywings Tangerang Dicabut
"Kita memiliki tanggung jawab konstitusional melalu lembaga pendidikan negeri, bapak dan ibu terpanggil karena tanggung jawab moral untuk memajukan pendidikan," kata Anies dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/6/2022).
Berdasarkan hal tersebut, Anies menilai tidak perlu membedakan antara sekolah negeri dan swasta. Sebab, kata Anies, tujuan akhir institusi pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
Baca Juga: Pemprov DKI Soroti Izin Usaha Holywings, Wakilnya Anies: Izinnya Restoran, Dalamnya Hiburan
Anies bercerita, pada tahun 1972 Universitas Stanford melakukan sebuah eksperimen penjara dengan relawan yang diundang menjadi sipir dengan bayaran 15 dolar per hari. Namun, kata Anies, setelah berhari-hari eksperimen tersebut dilakukan, relawan sipir melakukan penindasan dan memberikan berbagai penderitaan bagi para tahanan.
Dari eksperimen tersebut, papar Anies, hal yang mesti digarisbawahi adalah tidak boleh memiliki satu sudut pandang mengenai kelas pada struktur masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, Anies mengatakan bahwa sebagai masyarakat Indonesia sudah seyogianya tidak boleh saling membedakan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Puan Maharani Absen di Rapat Paripurna Revisi UU Pilkada, Penuhi Undangan Parlemen Hongaria
相关文章:
- Sambut Muktamar ke
- Serius Perangi Judi Online hingga Akar
- Indonesia Leading Women Awards 15 Mei, Apresiasi Perempuan Inspiratif
- Daftar Barang Teraneh Penumpang yang Disita Bandara: Ada Bola Meriam
- Novanto Ajukan PK, Apa Kata KPK?
- 7 Tanda Ginjal Anak Bermasalah, Ayah Ibu Tak Boleh Abai
- KPK Diminta Respons Dugaan Suap Gubernur Papua Barat ke Wahyu Setiawan
- 7 Mal Ini Punya Immigration Lounge, Urus Paspor Lebih Mudah
- PGN Dorong Lonjakan Pendaftaran Pelanggan Gas Bumi
- Kerja Sama Berujung Wanprestasi, Massa VMA Geruduk Kantor TNB
相关推荐:
- Market Nampak Stagnan, Trump Jadi Penyebab Investor Kripto dan Saham Waspada
- DPR Setuju Polri Tambah Anggaran untuk Tahun 2025 Sebesar Rp60 Triliun
- Pantau Pasar Tanah Abang, Anies Baswedan Disapa: Bapak Gue Tuh!
- Survei Ungkap Tren Skincare Masa Depan: Clean Beauty hingga AI
- Jokowi Minta Maaf Jelang Masa Jabatan Presiden Berakhir, Ini Tanggapan Gibran
- Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Masjid Istiqlal Pada September 2024
- IHSG dan Kapitalisasi Pasar Kompak Melemah Tapi Asing Borong Saham Rp1,3 Triliun
- Ini Kesalahan yang Bikin Ular Bertamu ke Rumah, Sering Kamu Lakukan
- Tourism Australia dan Dwidaya Tour Berkolaborasi Perkuat Promosi Wisata di Indonesia
- VIDEO: Detik
- Heru Budi Tegaskan Program Makan Siang Gratis Gunakan Wadah Ramah Lingkungan
- Sambut Muktamar ke
- Setelah Gabung KIM Plus, PKS DKI Ungkap Dapat Bully dari Masyarakat
- 18 Paskibraka Putri Lepas Jilbab Saat Pengukuhan di IKN, PPI Duga Ada Tekanan
- Ketua Umum IM57+ Dorong Pansel Pilih Pemimpin KPK yang Luar Biasa
- FK Undip Akui Belum Ada Batasan Jam Kerja PPDS, di AS 80 Jam Per Minggu
- Semua Penumpang dan Awak Boeing 787 Air India Dinyatakan Tewas
- Kejagung Limpahkan Kasus LPEI ke KPK, Agar Tak Terjadi Tumpang Tindih
- Hadapi Ekonomi Global yang Tak Menentu, Digitalisasi Jadi Jurus Andalan Pelaku Usaha
- Jokowi Minta Maaf Jelang Masa Jabatan Presiden Berakhir, Ini Tanggapan Gibran