Kolaborasi Lintas Sektor Sangat Penting untuk Perkuat Partisipasi Ekonomi Perempuan

娱乐 2025-05-31 13:40:43 825
Warta Ekonomi,quickq哪里下载 Jakarta -

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi menghadiri dialog nasional bertema “Meningkatkan Partisipasi Ekonomi Perempuan: Penguatan UMKM untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional” yang diselenggarakan Women’s World Banking di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta.

Dalam pembukaan dialog, Menteri PPPA menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ketahanan dan partisipasi ekonomi perempuan dalam menghadapi tantangan global yang kian kompleks.

Kolaborasi Lintas Sektor Sangat Penting untuk Perkuat Partisipasi Ekonomi Perempuan

Kolaborasi Lintas Sektor Sangat Penting untuk Perkuat Partisipasi Ekonomi Perempuan

Baca Juga: Penyerapan Disabilitas di Dunia Kerja Belum Maksimal, Ini Solusi Wamen PPPA

Kolaborasi Lintas Sektor Sangat Penting untuk Perkuat Partisipasi Ekonomi Perempuan

“Merupakan suatu kehormatan untuk menyambut bapak/ibu semua pada pertemuan penting ini. Dialog hari ini mempertemukan para pemimpin dari pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan organisasi internasional yang semuanya disatukan oleh komitmen bersama untuk memajukan partisipasi dan ketahanan ekonomi perempuan di masa-masa yang penuh tantangan ini,” ujar Menteri PPPA, dikutip dari siaran pers Kemen PPPA, Senin (26/5).

Kolaborasi Lintas Sektor Sangat Penting untuk Perkuat Partisipasi Ekonomi Perempuan

Menteri PPPA mengakui masih adanya berbagai tantangan struktural seperti keterbatasan akses keuangan, norma sosial yang membatasi, serta belum optimalnya kebijakan pendukung. Untuk itu, dibutuhkan pendekatan kolaboratif dan solusi inovatif yang berbasis pada kebutuhan lokal.

“Di sinilah pentingnya kemitraan. Dengan menyatukan pemerintah, lembaga keuangan, masyarakat sipil, dan sektor swasta, kita menciptakan platform yang kuat untuk perubahan. Melalui dialog ini, kita dapat memperdalam pemahaman kolektif dan mengidentifikasi langkah konkret guna mendorong partisipasi ekonomi perempuan, khususnya pelaku UMKM,” tambah Menteri PPPA.

Menteri PPPA menyampaikan apresiasinya kepada Women’s World Banking atas kontribusinya dalam mendorong inklusi keuangan perempuan dan transformasi digital melalui inisiatif Satuan Tugas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital untuk Perempuan (IKDP). Menteri PPPA juga menegaskan bahwa memberdayakan perempuan tidak hanya tentang menyediakan akses terhadap sumber daya, tetapi juga membangun lingkungan yang mendukung dari kebijakan hingga norma sosial demi memastikan kontribusi perempuan terus tumbuh dan diakui.

“Saya berterima kasih kepada Women’s World Banking atas penyelenggaraan acara ini, serta atas dukungan yang telah diberikan dalam memperkuat advokasi kebijakan kami. Women’s World Banking telah membuka ruang sinergi yang sangat strategis dalam upaya kita bersama dalam meningkatkan inklusivitas berkelanjutan terkait peningkatan pengetahuai keuangan perempuan,” ujar Menteri PPPA.

Dialog yang diselenggatakan pada Rabu (21/5/2025) ini membuka ruang diskusi bagi para pemangku kepentingan untuk mendorong partisipasi perempuan dalam perekonomian nasional. Peserta yang hadir merupakan stakeholder di bidang financial mulai dari Pemerintah sebagai pembuat kebijakan, perwakilan dari International Finance Corporation (IFC), dan perwakilan yang tergabung dalam Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

本文地址:http://www.quickq-ws.com/news/2a599911.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

NYALANG: Sepotong Senja di Lengkung Langit Toulouse

2025工业设计专业国外大学排名

Ketum PPP Ditangkap, Bukti Jokowi Tegas?

Ikon Musik Rock David Bowie Resmi Jadi Nama Jalan di Paris

Inflasi Indonesia Tahun 2024 Terendah Sepanjang Masa, BPS Ungkap Penyebabnya

Ancaman Pedas Habib Bahar Smith ke Jokowi, Cuma Gertak Sambal?

Ikon Musik Rock David Bowie Resmi Jadi Nama Jalan di Paris

Bacaan Niat Puasa Rajab, Bulan Istimewa di Hadapan Allah SWT

友情链接