Ingin Return Deposito Lebih Tinggi? Pahami Strategi Sebar Aset
Deposito kerap disebut sebagai "safe haven"dalam dunia investasi. Karakteristiknya yang stabil, dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan relatif bebas risiko menjadikannya pilihan favorit banyak orang. Namun, bukan berarti investasi deposito tidak bisa dioptimalkan. Sayangnya, masih banyak yang hanya menempatkan dana dalam satu produk deposito, di satu bank, dan dengan satu jangka waktu. Hasilnya? Returnyang stagnan dan tidak maksimal. Padahal, ada strategi cerdas yang bisa membantu meningkatkan hasil investasi tanpa mengorbankan keamanan: strategi sebar aset deposito.
Apa itu Strategi Sebar Aset Deposito?
Strategi sebar aset deposito adalah pendekatan pengelolaan dana yang dilakukan dengan membagi dana deposito ke dalam beberapa rekening deposito berbedabaik dari segi bank, tenor (jangka waktu), maupun jumlah nominal. Tujuan utamanya adalah memaksimalkan potensi hasil dari investasi deposito tanpa meninggalkan prinsip kehati-hatian. Melakukan penyebaran dana ke berbagai skema, nasabah berpotensi memiliki fleksibilitas untuk mengejar bunga terbaik, tetap mendapatkan akses ke sebagian dana jika diperlukan, serta menjaga seluruh dana tetap dalam cakupan perlindungan LPS.
Strategi ini semakin relevan di era digital. Kini, nasabah bisa dengan mudah membuka dan mengelola banyak deposito sekaligus melalui aplikasi perbankan terpercaya.
Kenapa Strategi Ini Bisa Meningkatkan Return?
Strategi sebar aset bukan hanya tentang diversifikasi, tetapi juga tentang efisiensi dan manajemen waktu yang cermat. Beberapa manfaatnya antara lain:
1.Memaksimalkan Suku Bunga Tertinggi
Bank memiliki kebijakan suku bunga yang berbeda tergantung pada jangka waktu dan jumlah deposito. Melalui strategi sebar aset, Anda bisa menempatkan dana ke bank atau produk yang menawarkan bunga tertinggi. Alih-alih menyimpan seluruh dana di satu tempat dengan bunga standar, Anda dapat membagi dana ke beberapa bank dengan suku bunga lebih tinggi sehingga total hasil menjadi lebih maksimal.
2.Mendapat Akses Berkala ke Dana Tanpa Kehilangan Bunga
Salah satu tantangan dalam investasi depositoadalah likuiditas, karena dana terkunci hingga jatuh tempo. Namun, dengan membagi dana ke dalam beberapa tenor (misalnya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan), Anda akan memiliki akses berkala ke sebagian dana tanpa harus mencairkan seluruhnya dan kehilangan bunga. Ini sangat membantu jika Anda memerlukan dana darurat tanpa mengorbankan hasil investasi lainnya.
3.Mengelola Risiko dan Tetap dalam Perlindungan LPS
LPS menjamin simpanan hingga Rp2 miliar per nasabah per bank. Jika Anda menyimpan seluruh dana melebihi batas tersebut dalam satu bank, maka kelebihannya tidak dijamin. Strategi sebar aset memungkinkan Anda membagi dana ke beberapa bank, sehingga seluruh jumlah tetap dalam batas jaminan LPS. Ini artinya, Anda tidak hanya mengejar hasil, tapi juga menjaga keamanan dana secara menyeluruh.
4.Menghindari Risiko Timing
Pasar finansial selalu berubah, termasuk suku bunga deposito. Jika Anda menempatkan seluruh dana dalam satu tenor, Anda bisa kehilangan kesempatan saat suku bunga naik. Dengan membagi dana dalam berbagai tenor, Anda punya fleksibilitas untuk menempatkan ulang dana pada saat yang lebih menguntungkan. Ini adalah bentuk manajemen waktu yang efektif agar tidak terjebak dalam “lock-in rate”yang kurang optimal.
Cara Praktis Menerapkan Strategi Sebar Aset Deposito
Menerapkan strategi ini tidak rumit, terutama dengan kemudahan layanan perbankan digital saat ini. Berikut beberapa langkah praktis:
1.Tentukan Tujuan dan Jangka Waktu
Langkah pertama adalah menetapkan tujuan keuangan: apakah dana akan digunakan dalam jangka pendek, menengah, atau panjang? Tujuan ini akan menentukan berapa lama dana bisa dikunci, dan seberapa besar fleksibilitas yang Anda butuhkan.
2.Tentukan Jumlah Dana dan Skema Pembagian
Dari total dana yang dimiliki, tentukan berapa persen yang akan dialokasikan untuk tenor pendek, menengah, dan panjang. Misalnya: 40% untuk tenor 1-3 bulan, 30% untuk 6 bulan, dan sisanya untuk tenor 12 bulan. Skema ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan likuiditas Anda.
3.Pilih Bank dan Bandingkan Suku Bunga
Pilih kombinasi bank yang memberikan imbal hasil kompetitif sesuai tenor yang Anda rencanakan. Pastikan bank yang dipilih adalah peserta penjaminan LPS.
4.Gunakan Auto-Rollover dan Reminder
Aktifkan fitur auto-rolloveragar dana otomatis diperpanjang saat jatuh tempo, dan gunakan fitur reminderagar Anda tahu kapan waktu terbaik untuk menarik atau menata ulang deposito. Aplikasi seperti digibank by DBS mempermudah pengelolaan ini hanya dari genggaman tangan Anda.
Risiko yang Perlu Diwaspadai Meski Kecil
Meski tergolong aman, strategi sebar aset deposito tetap memiliki beberapa risiko kecil yang perlu diperhatikan agar hasil investasi tetap optimal.
1.Risiko Penurunan Suku Bunga
Auto-rollovertanpa evaluasi bisa membuat deposito diperpanjang dengan bunga lebih rendah. Solusinya: aktifkan pengingat dan cek suku bunga secara berkala.
2.Risiko Kompleksitas Pengelolaan
Mengelola banyak deposito bisa membingungkan jika tidak terorganisasi. Gunakan aplikasi perbankan onlineterpercaya untuk pemantauan terpusat.
3.Risiko Dana Terpotong karena Penalti
Mencairkan deposito sebelum jatuh tempo bisa menyebabkan bunga hangus atau terkena penalti. Anda perlu merencanakan tenor sesuai kebutuhan likuiditas untuk menghindari risiko ini.
4.Risiko Melebihi Batas Jaminan LPS
Dana di atas Rp2 miliar per bank tidak dijamin LPS. Pastikan distribusi dana tetap dalam batas jaminan untuk menjaga keamanan penuh.
Strategi sebar aset dalam deposito bukan sekadar soal keamanan, tetapi juga efisiensi dan optimalisasi hasil. Anda tidak perlu menjadi investor agresif untuk bisa memperoleh returnlebih tinggi. Melalui pendekatan yang cerdas dan terstruktur, investasi deposito Anda bisa bekerja lebih keras dan efektif untuk memenuhi tujuan keuangan Anda
Kini saatnya memanfaatkan peluang! Mulailah dengan mendiskusikan tren finansial terkini dan rancang strategi Anda bersama panduan dari advisor, notifikasi berkala, dan kelas edukasi finansial yang tersedia. Tangkap setiap momentum finansial 24/7 hanya melalui Aplikasi digibank by DBS, yang terintegrasi dengan jaringan DBS di seluruh Asia—membuka peluang pengembangan investasi dan bisnis tanpa batas.
Deposito di Aplikasi digibank by DBS dirancang untuk memberikan kemudahan, fleksibilitas, dan keuntungan maksimal bagi Anda yang ingin mengelola dana secara cerdas. Anda bisa mulai berinvestasi hanya dengan Rp1 juta, menjadikannya sangat terjangkau bahkan bagi investor pemula. Tidak hanya itu, suku bunga yang ditawarkan kompetitif, mencapai hingga 5% per tahun, sehingga potensi imbal hasil yang Anda peroleh tetap optimal.
Semua pengelolaan deposito dapat dilakukan secara digital melalui Aplikasi digibank by DBS yang tersedia 24/7artinya Anda bisa membuka, memperpanjang, atau mencairkan deposito kapan pun dan di mana pun tanpa harus ke kantor cabang. Aspek keamanan pun terjamin karena seluruh dana deposito Anda dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), memberikan ketenangan pikiran dalam setiap langkah investasi.
Tersedia berbagai pilihan tenor yang fleksibel, mulai dari 1, 3, 6, 9, hingga 12 bulan, memungkinkan Anda untuk menyesuaikan jangka waktu deposito dengan kebutuhan dan strategi keuangan Anda. Semua fitur ini menjadikan digibank by DBS sebagai solusi modern untuk investasi deposito yang lebih efektif, aman, dan menguntungkan.
Siap menerapkan strategi sebar aset Anda bekerja lebih cerdas? Klik di sini untuk mulai buka deposito di Aplikasi digibank by DBS sekarang juga.
-
Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi KlaimJokowi dan SBY Tegaskan Dukung Penuh Pemerintahan PrabowoMengenal Nyamuk Wolbachia yang Disebar Kemenkes di Lima KotaJokowi dan SBY Tegaskan Dukung Penuh Pemerintahan PrabowoTerkuak! Ini Kronologi Tewasnya Anak Tamara TyasmaraSosok Ekonom Faisal Basri di Mata Sudirman Said, Konsisten dan IndependenIhwal Kasus Tipibank Bank Swadesi, Mantan Direktur Divonis BebasHari ini, Link dan Cara Cek Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS Kemnaker 2024Emiten Konstruksi (PBSA) Bidik Pendapatan Rp1,38 Triliun di 2025, Begini StrateginyaAdu Outfit Para Pendukung Paslon di Malam Pembagian Nomor Urut Capres
下一篇:Kiai Acep Adang Ruhiat Dukung AMIN di Pilpres 2024
- ·Jokowi Bertolak ke Filipina Saat HUT PDIP, Ganjar: Utamakan Kepentingan Negara
- ·Pemulihan Trauma Anak Korban Bullying, Perlu Dukungan Orang Sekitar
- ·PMI Manufaktur Agustus 2024 Alami Penurunan, Kemenperin Ungkap Penyebabnya
- ·Pemulihan Trauma Anak Korban Bullying, Perlu Dukungan Orang Sekitar
- ·Pertamina Bidik Produksi 2,6 Juta Ton LPG Untuk Kurangi Impor
- ·Daftar 10 Destinasi Pilihan Gen Z, Jadi Alternatif Liburan 2024
- ·Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?
- ·INFOGRAFIS: Terbuai Aroma Serai yang Menyegarkan
- ·Gandeng UMKM Lokal, Perusahaan Kesehatan Taiwan Ini Siap Masuk Indonesia
- ·6 Anggota FPI Tewas, Orang PA 212 Minta Kapolda Metro Jaya Dicopot Jika...
- ·Posisi Bercinta yang Terbukti Tingkatkan Kepuasan Menurut Ahli
- ·PMI Manufaktur Agustus 2024 Alami Penurunan, Kemenperin Ungkap Penyebabnya
- ·Di Hadapan 600 Ribu Massa yang Memadati GBK, Habib Ali Kwitang Doakan Prabowo
- ·Jelang Pilkada Serentak 2024, Budi Arie Ingatkan Masyarakat Tak Termakan Hoax
- ·Istana Pastikan Jokowi Tak Cawe
- ·Klaim Pertumbuhan Baik, LPS sebut Dana Cadangan Saat ini Rp255 Triliun
- ·Perang Tarif Brutal, Geely Ogah Investasi di Indonesia?
- ·Cak Imin Apresiasi Kadernya di DPR yang Telah Perjuangkan Pemulihan Nama Baik Gus Dur
- ·Catat, Ini 5 Cara Membersihkan Keramik yang Menguning
- ·Terpilih Jadi Ketum Kadin Indonesia Lewat Munaslub, Anindya Bakrie: Ini Hari Spesial Buat Saya
- ·Polisi Kembali Periksa Firli Bahuri Kasus Pemerasan SYL Hari Ini
- ·Makin Berkibar! Bank Mandiri Kini Kuasai Pangsa Pasar Pembiayaan di Industri Maritim
- ·5 Minuman Detoks Ginjal, Usir Racun yang Mengendap
- ·Istana Pastikan Jokowi Tak Cawe
- ·Gus Muhaimin Sanjung Tom Lembong Bak Artis Korea Selatan: Oppa Tom
- ·Penjelasan Kenapa Posisi Kamar Mandi Hotel Dekat dengan Pintu Masuk
- ·Relawan KGB Targetkan 70 Persen Suara di DKI Jakarta untuk Prabowo
- ·Jakarta di Bawah Anies, Boros Belanja Masker Sampai Habis Rp5,8 Miliar, Begini Tanggapan BPK
- ·PTPN IV Tegaskan Proses Tender Pekerjaan Pengadaan Barang dan Jasa Berjalan Profesional
- ·Era Baru Tembakau yang Dipanaskan, Firstunion Rilis PTH Master
- ·Tera Data Indonusa (AXIO) Tebar Dividen Minimalis Rp3 per Saham, Cair 11 Juli!
- ·Ekonom Faisal Basri Tutup Usia, Agus Pambagio Kehilangan Teman Diskusi
- ·Rok Handuk 'Habis Mandi' Balenciaga Dijual Rp14 Juta
- ·Miss Nicaragua Sheynnis Palacios Juara Miss Universe 2023
- ·Pendukung Prabowo Mulai Padati MRT Dukuh Atas Menuju GBK
- ·PMI Manufaktur Agustus 2024 Alami Penurunan, Kemenperin Ungkap Penyebabnya