知识

PSBB Ketat Ala Anies Tak Optimal, Epidemiolog Bilang Karena...

字号+ 作者:quickq官网充值 来源:焦点 2025-06-04 03:04:18 我要评论(0)

Warta Ekonomi - Hasil pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta belum optimal. R quickq怎么样

Warta Ekonomi -

Hasil pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta belum optimal. Rata-rata warga ibu kota yang terpapar virus corona sebanyak 1.147 orang per hari. Padahal,quickq怎么样 kebijakan itu sudah berjalan hampir satu bulan.

Pakar Epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono, menilai penyebab belum maksimalnya PSBB di Ibu Kota karena pemerintah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) tak bersinergi.

PSBB Ketat Ala Anies Tak Optimal, Epidemiolog Bilang Karena...

PSBB Ketat Ala Anies Tak Optimal, Epidemiolog Bilang Karena...

"Seharusnya seluruh kepala daerah di kawasan Jabodetabek menyinergikan kebijakan penanganan Covid-19. Misalnya dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Jabodetabek," saran Pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI ini.

PSBB Ketat Ala Anies Tak Optimal, Epidemiolog Bilang Karena...

Baca Juga: Demo Omnibus Law Tumpah di Jakarta, PSBB Ketat Anies Bakal Berakhir Sia-sia

PSBB Ketat Ala Anies Tak Optimal, Epidemiolog Bilang Karena...

Pandu menuturkan, pengetatan PSBB di Jakarta semestinya dijadikan alarm daerah penyangga ibu kota untuk juga ikut memperketat kebijakan. Diingatkannya, kasus di wilayah penyangga berpotensi meningkat jika tidak melakukan pembatasan ketat seperti di Jakarta.

"Sebenarnya dengan PSBB, penularan kasus tidak meninggi. Memang belum bisa menurun, tapi penularannya melambat. Tapi akan sulit menekan penularan virus kalau antar-daerah tidak sinergi," paparnya.

Hal sama disampaikan Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Abdul Aziz. Dia menilai pengetatan PSBB dilakukan Jakarta kurang efektif. Pasalnya, tidak didukung daerah penyangga seperti Bodetabek.

"Daerah sekeliling Jakarta mempunyai kebijakan berbeda. Sehingga, banyak orang Jakarta yang pergi ke daerah-daerah penyangga untuk berkumpul sambil makan-makan. Pergerakan orang keluar masuk tak terkontrol," kata Aziz, dalam keterangannya.

Dia mendesak, pemerintah pusat turun tangan membuat satu regulasi penanganan Covid- 19 antara Jakarta dengan wilayah penyangga.

"Harus satu komando kebijakannya. Kalau enggak, susah dikendalikan penularan virus ini," sebutnya.

Seperti diketahui, pengetatan PSBB di Jakarta diberlakukan sejak 14 September lalu. Awalnya hanya dua minggu. Tetapi diperpanjang dua minggu, hingga 11 Oktober 2020. Perpanjangan dilakukan karena penularan Corona masih tinggi.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • 8 Tren Wisata Tahun 2025, JOMO Gantikan FOMO

    8 Tren Wisata Tahun 2025, JOMO Gantikan FOMO

    2025-06-04 02:21

  • 2025艺术设计qs排名概览

    2025艺术设计qs排名概览

    2025-06-04 01:28

  • Cara Menyimpan Sayur dan Buah agar Awet dan Tahan Lama

    Cara Menyimpan Sayur dan Buah agar Awet dan Tahan Lama

    2025-06-04 01:18

  • Partai Gerindra Terbuka Jika Jokowi Ingin Gabung, Muzani Sebut Kehormatan yang Amat Besar

    Partai Gerindra Terbuka Jika Jokowi Ingin Gabung, Muzani Sebut Kehormatan yang Amat Besar

    2025-06-04 01:01

网友点评