Penjual Banyak, Tak Ada Antrean Pembeli Gas Elpiji 3 Kg di Jakarta Timur
SuaraJakarta.id - Jakarta Timur memiliki banyak penjual gas sehingga tidak terjadi antrean panjang,quickq app 下载 bahkan berjam-jam bagi konsumen atau warga untuk mendapatkan elpiji tiga kilogram (kg).
"Di Jakarta Timur ini banyak yang dagang gas. Jadi gak sampai antre panjang seperti di yang lain," kata pemilik agen Muhammad Luthfi (55) saat ditemui di Jakarta Timur, Rabu (5/2/2025) seperti dimuat ANTARA.
Luthfi melihat warga bisa mencari dimana saja ketika tabung elpiji 3 kg di tempat berjualan kosong atau sudah habis.
Bahkan, warga dari RW lain di kawasan Klender, Duren Sawit, pun banyak yang datang ke tempatnya untuk membeli elpiji 3 kg.
Baca Juga:Carlos Pena Tegaskan Target Persija Finis Empat Besar BRI Liga 1
"Ya di sini mah adem-adem aja, karena di sini banyak pangkalannya hampir di RT 1 aja ada dua yang jual, RT 5 ada saya, di RT 2 ada dua juga pangkalan. Jadi terbagi, gak sampai antre panjang, masih bisa aman," katanya.
Malah yang datang bukan dari sini warga Rukun Warga (RW) lain atau warga beda RW. "Mereka juga pasti keliling cari-cari," katanya.
Selain itu, Luthfi menyebutkan pelanggan juga terus mencari untuk mendapatkan elpiji 3 kg. Menurut Luthfi, mereka tak mudah berganti pilihan ke gas lainnya karena harga elpiji 3 kg lebih murah.
"Mereka ga beralih, karena pada cari yang murah, kalau gas yang pink, biru ini kan perkilonya Rp17.000, ini aja kan 12 kg berarti Rp17.000 dikali 12 kg ya mahal. Sedangkan LPG 3 kg ini Rp17.500 udah 3 kg," katanya.
Seorang warga Klender bernama Asih (38) menyebutkan, dirinya bersyukur masih mudah mencari elpiji 3 kg di wilayahnya.
Baca Juga:Bidik Poin Maksimal, Carlos Pena Minta Persija Bangkit dan Fokus Lawan Dewa United
"Alhamdulillah sih kalau, misalkan, saya ke tempat A gasnya habis, ya udah saya geser ke tempat B, atau ke tempat C. Jadi ga hanya satu dua titik aja," kata Asih.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
(责任编辑:娱乐)
- Program Ahok saat Pimpin Jakarta Dihidupkan Lagi, Anies Kena Sindir: Dia Cuma Sibuk Bolak
- Benarkah Puasa Bisa Membakar Kalori? Ini Penjelasannya
- Long Weekend Imlek, 36 Ribu Orang Tinggalkan Jakarta: Ada 7 KA Tambahan
- 2 Orang Tewas dan 6 Hilang Terseret Banjir Bandang di Kabupaten Bima
- Staf Hotel Sarankan Tamu Tak Langsung Nyalakan Lampu Saat Masuk Kamar
- AHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai Demokrat
- Jalin Kerjasama dengan Korsel, Kemenperin Akan Dorong Industri 4.0 di Sektor Manufaktur
- Mengulik Manfaat Susu Kambing Etawa, Pangan Fungsional Kaya Nutrisi
- Legislator Minta Pramono
- Klinik Pertamina IHC Gelar Donor Darah dan Health Talk, Meriahkan Bulan K3 Nasional 2025
- Klinik Pertamina IHC Gelar Donor Darah dan Health Talk, Meriahkan Bulan K3 Nasional 2025
- Dirjen Pajak Resmi Terbitkan Aturan PPh Karyawan, Simak Syarat dan Ketentuannya
- RS Polri Sudah Terima 14 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
- Kurangi Polusi di Sektor Industri, Ini Rencana Kemenperin
- Kematian Akibat Pneumonia di Indonesia Naik Drastis Sepanjang 2024
- 10 Minuman Pembakar Lemak Perut, Hempas Buncit Jadi Rata
- 7 Makanan Ini Dijamin Bikin Otak Kian Tajam
- Sampai Kapan Libur Imlek 2025 dan Cuti Bersama? Catat Tanggalnya Berikut
- Penumpang di Terminal Pulogebang Mulai Meningkat Jelang Natal dan Tahun Baru
- Komdigi Luncurkan Regulasi Layanan Pos Komersial, Kadin Berikan Respon Positif