Dana Rp2,6 Triliun Raib karena Penipuan Online, DANA Bikin Posko Keliling
Menanggapi maraknya penipuan digital yang mencatat lebih dari 128.000 kasus dengan kerugian mencapai Rp2,6 triliun per 23 Mei 2025, PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA) meluncurkan program Posko Bantuan Keliling.
Program ini bertujuan untuk memperkuat literasi digital masyarakat sekaligus meningkatkan keamanan transaksi secara langsung di lapangan.
“Inisiatif ini lahir dari kebutuhan nyata di lapangan, di mana tidak semua masyarakat memiliki akses terhadap literasi digital yang memadai,” kata Cary Piantono, Chief Risk Officer DANA Indonesia, Senin (9/6/2025).
Baca Juga: Uang Rakyat Melayang Rp2,6 T Gegara Scam, OJK Perketat Pengawasan
Menurutnya, kebiasaan sederhana seperti memperbarui aplikasi dompet digital secara rutin sangat penting untuk menjaga keamanan data dan transaksi. Posko ini menjadi “garis pertahanan awal” dalam edukasi digital, termasuk mengingatkan pentingnya menjaga kerahasiaan PIN dan OTP.
Selain itu, masyarakat juga diperkenalkan dengan fitur Scam Checker, sistem deteksi tautan berbahaya yang disematkan dalam aplikasi DANA sebagai upaya preventif menghadapi modus penipuan online yang makin canggih dan menargetkan pengguna sehari-hari.
Norman Sasono, Chief Technology Officer DANA, menambahkan bahwa teknologi yang aman tak cukup hanya mengandalkan sistem canggih, tetapi juga kehadiran fisik yang memberikan rasa aman bagi pengguna.
Baca Juga: Banyak Masyarakat Kena Penipuan, Total Kerugian Capai Rp 2,6 triliun
“Posko ini bukan sekadar bantuan teknis, tetapi bentuk kehadiran kami secara nyata—membantu memperbarui aplikasi, menjelaskan risiko, serta memberikan panduan digital secara langsung,” ungkap Norman.
Program ini menargetkan bisa menjangkau 1 juta pengguna secara luring dan 50.000 pengguna daring, sebagai bagian dari komitmen DANA dalam membangun ekosistem digital yang aman, inklusif, dan terpercaya, seiring dengan meningkatnya adopsi sistem pembayaran digital di Indonesia.
下一篇:Wujudkan Indonesia Emas 2045, Mendes Yandri Dorong Swasembada Pangan dan Energi dari Desa
相关文章:
- Interpelasi Formula E Stagnan Gegara Ulah 7 Fraksi Pendukung Anies, PDIP Uring
- Hari Kedua Operasi Ketupat 2023, Polri Catat Ada 124 Kecelakaan dan 15 Orang Meninggal
- Berkat QRIS, Transaksi Digital di Indonesia Tembus 3,79 Miliar Transaksi di April 2025
- 荷兰建筑大学排名TOP1院校:代尔夫特理工大学
- Antisipasi Potensi Konflik Pungut Hitung, Herwyn Dorong Bentuk Pusat Krisis di Tiap Wilayah
- 动画出国留学,如何制作一份优秀作品集?
- Sah! PPP Resmi Usung Ganjar Pranowo Sebagai Bacapres Di Pemilu 2024
- Mulai 24 April, 203 Ribu Kendaraan Diprediksi Kembali ke Jabotabek Via Jalur Tol
- Kemenhub Luncurkan SRS, Tingkatkan Koordinasi dan Efektivitas Pelayaran di Indonesia
- 日本美院排名是怎样的?
相关推荐:
- Cek Rekening! Saldo Dana Cair, Ini Jadwal Pencairan Bansos PKH 2025 Tahap 1
- Hari Kedua Operasi Ketupat 2023, Polri Catat Ada 124 Kecelakaan dan 15 Orang Meninggal
- 10 Wisata Alam Dunia Paling Banyak Dicari di Google, Ada dari RI?
- Ada yang Berubah dari Gejala DBD Saat Ini, Apa Sebabnya?
- Pemerintah Bakal Mediasi Kisruh PMI, Agung Laksono: Harus Sesuai ADRT
- Asia OneHealthcare Soroti Kesehatan Jurnalis, Gelar Media Luncheon dan Medical Check
- 日本大学艺术设计专业排名TOP8
- 乌克兰美术生留学可以选择哪些学校?
- Dewas Sebut Pimpinan KPK Bernyali Kecil dalam Berantas Korupsi
- BI Rate Dipangkas Jadi 5,5%, Ekonom: Langkah Taktis dan Pro Pertumbuhan
- Indonesia Re Luncurkan Asuransi Parametrik Lindungi Keuangan Negara dari Bencana
- Trump Kembali Desak Powell, Tuntut Pemangkasan Suku Bunga 1%
- IHG Rayakan Pencapaian Pembukaan Hotel voco ke
- Trump: China Akan Dikenakan Tarif Sebesar 55%!
- Diberi Kewenangan Blokir, Pegawai Kementerian Komdigi yang Ditangkap Malah Main Judi Online
- KPK Ingatkan Kementerian dan Lembaga untuk Jalankan 15 Aksi Stranas PK untuk Pencegahan Korupsi
- Gabung Jadi Kuasa Hukum Anak Soeharto, Ini Alasan Busyro Muqoddas
- Indonesia Butuh Rp123 Triliun Untuk Bangun Giant Sea Wall Jakarta
- BPOM Umumkan 55 Produk Kosmetik Mengandung Merkuri hingga Bahan Pewarna, Ingatkan Efeknya
- Anies Visinya Sama dengan Pengugat